Secret
“WOY!! ROK SIAPA NIH??!!” Teriakan Mingi di pagi itu memecahkan keheningan dorm Ateez. Mingi membentangkan sebuah rok berwarna coklat dengan motif kotak-kotak, persis seperti baju yang mereka gunakan saat promosi lagu Thanxx.
“Ka Hongjoong, itu punya kakak bukan? Kan kakak pernah pake rok waktu Inception” kata Wooyoung. “Gue ga inget pernah pake rok kaya gitu” kata Hongjoong. “Mungkin stylist nuna numpang nyuci disini kali ya” kata Mingi dengan pemikiran positifnya itu.
“Yaudah simpen dulu aja. Jong, kamu yang simpen aja ya. Soalnya kamu rapi kalo nyimpen barang orang” kata Seonghwa. Jongho yang sedang termenung itu pun terkejut. “Iya hyung” kata Jongho. “Aku mau ke supermarket, siapa yang mau ikut?” Tanya Seonghwa.
“AKU!!!” seru Wooyoung dan San bersamaan. “Gue mau ke agensi sama Mingi, Yeosang. Tapi Yunho juga ikut, mau ketemu sama guru dance. Jongho gapapa di rumah sendiri?” Tanya Hongjoong. “Gapapa hyung!! Aku lagi mau sendirian” kata Jongho. “Dasar introvert” kata Yeosang. “NGACA HYUNG” kata Jongho pada Yeosang.
“Udah udah. Jangan lupa kunci pintu ya Jong” kata Seonghwa. Ketika Jongho memastikan semua membernya telah pergi, tangannya membuka lipatan rok yang ada di pahanya itu. “Huft.. Untung ga ketauan. Duh kenapa bisa teledor gini sih” kata Jongho.
Ya, benar!! Maknae dari grup Ateez ini senang sekali menggunakan rok sebenarnya. Tapi, ia takut hyungnya, terutama kekasihnya Yeosang akan membenci Jongho yang senang memakai rok. “Sekarang ayo kita simpan terus pake rok yang lain” kata Jongho sambil tersenyum.
Jongho membuka lemari bajunya dan mengambil satu rok berwarna putih. Jongho melepas celana pendeknya dan menggantinya dengan rok putih. “Looks good” kata Jongho ketika melihat pantulan dirinya di cermin. Jongho saat ini menggunakan sweater berwarna biru muda dan rok putih, sehingga ia terlihat sangat lucu.
Jongho memotret dirinya dan tersenyum. Biarlah, untuk saat ini, biarkan rahasia ini hanya diketahui oleh dirinya sendiri.
Yeosang terdiam di depan laptopnya sambil memikirkan kekasihnya yang ada di dorm. Yeosang merasa bahwa akhir-akhir ini, kekasihnya selalu ingin di rumah sendirian ketimbang ikut ke agensi atau supermarket.
Yeosang juga memperhatikan bahwa Jongho akhir-akhir ini selalu memekik senang ketika memegang Hp nya dan berulangkali menerima paket. Yeosang jadi berpikiran apa Jongho selingkuh kali ya.
“Ga bakal. Adek gua ga bakal selingkuh Sang” kata Hongjoong. “Kok lu tau isi pikiran gua?” Tanya Yeosang. “Lu ngomong daritadi, ga cuma di otak doang” kata Mingi. “Oh ya? Ga sadar gua” kata Yeosang sambil menutup laptopnya. “Coba aja lu samper ke dorm. Tanya dia baik-baik” kata Hongjoong.
“Iya lu samperin gih. Kalo emang dia nyembunyiin sesuatu, tanya baik-baik alesannya. Jangan langsung marah” kata Mingi. “Have I ever mad to him?” Tanya Yeosang bingung. “Never. Tapi kita ngingetin” kata Hongjoong. “Oke. Thanks for the advice. I'll go home” kata Yeosang sambil membawa laptopnya dan pulang ke dorm.
Jongho sedang menonton tv ketika ada orang yang menekan password dorm mereka. Jongho yang panik tidak sengaja menjatuhkan popcorn di tangannya ke lantai. “Haduh gimana” kata Jongho sambil memungut popcorn tersebut.
“Babe, I'm...” Jongho membulatkan matanya terkejut ketika mendengar suara Yeosang. Begitu juga Yeosang yang terkejut melihat penampilan Jongho dengan rok putih tersebut. “K-Ka Yeo??” Cicit Jongho. “Wait wait.. Jadi, ini alasan kamu lebih sering di dorm akhir-akhir ini?” Tanya Yeosang.
Jongho menggigit bibirnya dan kemudian mengangguk. “So, the brown skirt that Mingi found, is yours?” Tanya Yeosang. Jongho pun mengangguk lagi menjawab pertanyaan Yeosang. “Wah..” Yeosang hanya bisa tertawa, tidak percaya bahwa kekasihnya menyembunyikan hal seperti ini.
“K-Ka Yeo.. If you think that I'm disgusting, just said it..” cicit Jongho pelan. Yeosang terdiam dan memandang Jongho yang sepertinya sedang menahan air matanya untuk tidak jatuh. “I know it's weird. I'm a boy, but I'm really like to using a skirt. It makes me comfy” kata Jongho.
Jongho tidak bisa menahan air matanya karena Yeosang yang tidak menjawab perkataannya. Pemikirannya melayang bahwa Yeosang menganggapnya aneh dan akan memutuskan hubungan mereka. Sebelum, Jongho merasakan tubuhnya ditarik dan dipeluk erat oleh Yeosang.
“Kenapa aku harus jijik sama pacarku sendiri? You looks really good, babe. Kalo boleh jujur, aku pernah mimpiin kamu pake rok” kata Yeosang. Jongho dengan wajah memerah pun langsung mendorong Yeosang. “APA-APAAN SIH?” tanya Jongho. Yeosang hanya tertawa dan Jongho mendengus keras ketika mendengar tawa kekasihnya.
“But seriously babe, you looks so gorgeous. Jangan malu-malu lagi dong. Kamu kalo mau pake rok di dorm gapapa. Aku yakin hyung yang lain juga ga akan berpikir kamu aneh” kata Yeosang sambil menangkup pipi tembam Jongho.
Jongho menghela nafasnya kemudian mengangguk. “Good. Baru itu pacar aku” kata Yeosang sambil mengusak rambut Jongho. “Sini dong liat ke aku. Aku mau liat pacarku yang lucu ini” kata Yeosang sambil sedikit menjauh dari Jongho, untuk melihat Jongho dengan rok putihnya itu.
“Bagus ga ka? Aku kemaren beli pas lagi ada diskon” kata Jongho. “Perfect. Kamu kalo mau beli rok lagi, kasih tau aku ya. Nanti aku beliin” kata Yeosang. “Aaaaa thank you kaa Yeo” kata Jongho sambil memeluk lengan berotot Yeosang. “Sama-sama sayang” kata Yeosang.
Keenam member Ateez, kecuali Yeosang dan Jongho saat ini sedang duduk di ruang tamu. Ada yang menonton, bermain hp atau berbincang. “Guys” panggil Yeosang. Keenam orang tersebut pun mengalihkan pandangan mereka ke arah Yeosang. “Kenapa Yeo?” Tanya Yunho.
“Ada yang mau nunjukin sesuatu ke kalian” kata Yeosang sambil bergeser. Dan Jongho pun keluar dari kamarnya menggunakan rok putih yang sedari tadi masih digunakannya. “K-Kam.. Aku mau bilang kalo aku suka pake rok... Maaf kalo aku keliatan menjijikan.. Kalian boleh hujat aku, tapi jangan benci aku” kata Jongho dengan cepat.
Keenam member Ateez itu hanya terpaku melihat Jongho. Jongho sendiri hanya bisa menundukkan kepalanya sambil meremas sweaternya. Tapi, semua kekhawatirannya itu berubah ketika Seonghwa menyentuh bahunya dan menyamakan tingginya dengan Jongho.
“Kamu ga perlu ngerendahin diri gitu ih, sayang. Kamu lucu bangett!! Yaampun adeknya siapa sih kamu” kata Seonghwa sambil membawa Jongho ke dalam pelukannya dan menepuk-nepuk punggungnya. Jongho sendiri pun langsung memeluk erat kakak tertuanya itu.
“Kalo ada yang bilang adek jelek, bilang Ka Wooyoung. Nanti ka Wooyoung tonjok orangnya” kata Wooyoung. “Jangan kaa~ Gapapa kok hehe” kata Jongho sambil mengenggam tangan Wooyoung. “Eh kakak mau nyoba pame rok juga dong, kasih rekomendasi ke kakak juga” kata Seonghwa.
“YANG?” tanya Hongjoong yang panik. “Dah, sabar aja ya Ka. Gue doain yang terbaik buat lo, hehehe” kata San. “Aku juga dong. Kasih rekomendasi ke aku” kata Wooyoung pada Jongho dan kali ini San yang panik.
“Dah, lo berdua yang sabar ya. Kuat-kuatin aja liat pacar pake rok” kata Yeosang. “Untung pacar gue ga mau pake rok” kata Mingi. “GUE MAH SADAR DIRI GI, GA ADA ROK BUAT UKURAN GUE” kata Yunho. “Ada kok ka!! Kaka mau ku pesenin juga?” Tanya Jongho.
“Welcome to the club, Gi” kata Yeosang sambil tertawa. Mingi sendiri hanya bisa termenung mendengar jawaban Jongho. “Dahlah anjir gue pasrah” kata Mingi.