SECRET 1

Chan tersenyum ketika ia menyelesaikan pekerjaannya hari ini. Ia berniat membasuh mukanya di kamar mandi, namun ia dikejutkan dengan wajah teman-temannya yang lesu.

“Kalian kenapa?” Tanya Chan. “Seungmin!! Dia masih di kamar mandi dari tadi” kata Changbin dengan kesal. “Dia ga ngapa-ngapain!! Cuma main air aja” kata Minho.

Chan menghela nafasnya. Selalu seperti ini. Pemuda Kim itu selalu berendam setiap harinya dalam waktu yang lama. Anehnya, kulitnya tidak pernah keriput, berapa lama pun ia berada di air.

“Seungmin-a.. Ayo keluar dari kamar mandi!! Kami juga ingin menggunakan kamar mandi” kata Chan sambil menggedor pintu kamar mandi. “Sabar hyung..” Chan tertegun. Suara Seungmin sedikit berbeda. Suara ini memiliki suara yang sangat lembut.

“Hyung? Hyung mau pakai kamar mandi?” Chan tertegun melihat Seungmin yang ada di hadapannya. “Ah i-iya. Lain kali jangan kelamaan di kamar mandi” kata Chan. Seungmin terkekeh kecil. “Maaf hyung. Tadi aku ketiduran” kata Seungmin.

Chan hanya menggelengkan kepalanya kecil dan masuk ke kamar mandi. Dan ia tertegun melihat satu mutiara yang ada di kamar mandi. Chan mengambilnya dan memperhatikannya.

“Punya siapa ini?” Tanya Chan dalam hati.


Hari selanjutnya, Chan terbangun dengan keadaan kamar yang masih gelap gulita. Chan menyalakan lampu dan melihat bahwa Changbin dan Felix tidak ada di kamar.

Chan berjalan keluar kamar dan menemukan bahwa tidak ada seorang pun di dorm. “Baiklah, jadi mereka meninggalkan ku sendirian” kata Chan.

Chan dengan keadaan setengah mengantuk mendorong pintu kamar mandi dan terkejut bahwa Seungmin ada disana. “AAAA!! SEUNGMIN!! KENAPA GA BILANG ADA DI KAMAR MANDI?” kata Chan.

Namun keterkejutan Chan seketika luntur ketika mendapati Seungmin yang berada di bathub. Bukan, Chan bukan memperhatikan tubuh mulus milik salah satu membernya itu, tapi Chan terkejut mendapati ekor berwarna putih dan dihiasi sedikit warna biru dan pink, bukannya sepasang kaki.

“Seungmin?” Panggil Chan tidak percaya. “H-Hyung, i-ini tidak seperti yang hyung pikirkan” cicit Seungmin dengan gugup. “Ti-tidak. Aku tidak marah, Kim. Hanya terkejut” kata Chan dengan cepat.

“Kamu begitu cantik, eum indah sekali. Aku hanya terkejut. Kamu terlihat berbeda” kata Chan dengan sedikit gugup. “Te-Terima kasih hyung” kata Seungmin dengan wajah yang memerah.

“Bagaimana, jika kita pergi ke tempat yang lebih luas untukmu?” Tanya Chan.


Seungmin tersenyum ketika Chan membawanya ke kolam renang private. “Terima kasih hyung” kata Seungmin. Chan yang ikut berada dalam kolam tersenyum ketika mendapati Seungmin tersenyum padanya.

“Sama-sama Min. Tapi, bisa jelaskan padaku?” Kata Chan. “Eum... Hyung.. Jadi, aku sebenarnya adalah mermaid. Kakiku akan berubah jadi ekor apabila terkena air” kata Seungmin. “Apa mitos mengenai air mata yang akan jadi mutiara itu, apakah benar?” Tanya Chan.

“Eh? Tentu saja tidak hyung” kata Seungmin sambil tertawa kecil. Astaga, Chan sangat jatuh cinta dengan tawa manis itu. “Mutiara itu diambil dari kerang di laut. Mutiara yang hyung temukan itu diberikan oleh ibuku” kata Seungmin.

“Darimana kamu tau aku mengambil mutiaramu?” Tanya Chan. “Hyung menyimpannya di kotak aksesoris. Ya tentu saja aku melihatnya” kata Seungmin sambil tertawa.

Chan ikut terkekeh dan menggaruk kepalanya yang tidak gatal. “Eum.. Seungmin, apakah ada yang mengetahui hal ini selain aku?” Tanya Chan. “Tentu saja. Jisung, Felix dan Jeongin tau” kata Seungmin.

“Ehh? Mereka tau?” Tanya Chan terkejut. “Tentu saja hyung!! Makanya mereka tidak pernah protes aku menggunakan kamar mandi dalam waktu yang lama” kata Seungmin. Chan menganggukan kepalanya tanda ia mengerti. “Tapi hyung, tau ga kalau mereka juga sebenarnya bukan manusia?” Tanya Seungmin.


Chan dan Seungmin membuka pintu dorm dan dikejutkan dengan kehadiran Jisung disana. “Seungminie!!! Kami lapar!! Kamu kemana aja?” Kata Jisung. “Maaf.. Aku tadi pergi ke kolam renang bersama Chan hyung” kata Seungmin.

“Bersama?” Tanya Felix dengan selidik. “Iya bersama” kata Seungmin sambil tersenyum. “Jadi, hyung, bagaimana ekor Seungmin hyung?” Tanya Jeongin. Seungmin menatap tajam Jeongin yang seenak jidat menanyakan hal itu kepada Chan.

“Err... Ya gitu.. Ekornya sangat cantik. Aku mengakuinya. Seungmin terlihat berbeda dengan identitas aslinya” kata Chan. Wajah Seungmin pun sukses memerah dengan jawaban Chan. “Ahhh, berarti karna Chan hyung sudah tau, aku akan pakai identitas asli juga” kata Jeongin.

“Eh, Jeong, tunggu..” Belum sempat Seungmin menahan Jeongin, Jeongin tiba tiba mengeluarkan telinga runcing dan ekor. “Hai hyung!! Aku hybrid rubah!!” Seru Jeongin. Chan hanya bisa terkejut melihat Jeongin.

“Eum, Min, perlu aku keluarin mantra?” Tanya Jisung. “Gausahhh.. aduh kalian ini” kata Seungmin. “Hai? Chan hyung?? Masih sadar kan?” Tanya Jeongin sambil melambaikan tangan di hadapan Chan.

Chan mengangguk, kemudian tiba-tiba pandangannya menggelap dan badannya menjadi ringan. “Astaga!! Chan hyung!!” Seru Seungmin sambil menahan tubuh Chan agar tidak terantuk dengan lantai.

“Hyung suka dengan Chan hyung ya?” Tanya Jeongin. “YANG JEONGIN!!!!” seru Seungmin.