Live Your Life

Semuanya, jangan lupa untuk berolahraga ya! Jangan lupa buat minum air putih juga! Jaga kesehatan juga.. Aku matiin ya livenya??? Eh ntar di depan yang ada lampu baru aku matiin

Ketika sudah sampai di bawah lampu jalan, tangan pria itu dengan cekatan menghentikan siaran live dari aplikasi berlogo jari biru tersebut.

Bibir pria tersebut menyunggingkan senyumannya. Walaupun senyumannya saat itu tertutup oleh masker putih yang digunakan, namun, rasanya seisi dunia bisa mengetahui bahwa dirinya saat ini sedang senang.

Pria tersebut menyimpan kembali ponsel di dalam kantungnya. Ia memasang airpods miliknya, dan segera memasang lagu. Ia pun berlari kecil menuju gedung tempatnya bekerja.

Sesampainya di tempat kerjanya, ia segera membungkukkan badannya dan membiarkan staff disana mengukur suhu tubuhnya. “Ka, abis lari malem ya?” tanya staff tersebut.

“Iya nih Hahaha... Kemaren sore abis diajak main sama temen, terus langsung latihan, makanya ga sempet olahraga” kata pria itu.

“Kakak sekarang keliatan sehat banget. Terus senyum terus, keliatan lebih semangat dibanding sebelumnya” kata staff tersebut lagi. “Keliatan banget ya? Anak-anak juga bilang gitu. Auranya lebih positif kata mereka mah” kata pria itu sembari tertawa.

“Yaudah, aku ke atas ya. Makasih udah perhatian sama aku Hahaha” kata pria tersebut. “Sama-sama ka!! Semangat latihannya” kata staff itu. Pria tersebut melambaikan tangannya dan menaiki lift yang membawanya ke studio, tempat dirinya latihan dan bekerja.


Sesampainya di studio, tangan kekarnya segera membuka pintu dan dikejutkan dengan empat orang keluarganya itu yang tersenyum di hadapannya itu.

“Ada apa nih?” Tanya pria tersebut. “KA SUNGJIN HEBAT BANGETT!!!” Seru pria dengan kaus hitam dan celana merah. “Glad to see your smile again” kata pria tinggi dengan kacamata yang bertengger.

Pria tersebut atau Sungjin terkekeh. Kemudian ia menepuk bahu si pria tinggi dan pria berkaus hitam itu secara bersamaan. “Kalian juga hebat kok. Udah mau ngertiin aku” kata Sungjin.

“Ngomong-ngomong, kalian pake baju santai banget? Ini kenapa cuma Kang Bra yang pake baju rapi?” Tanya Sungjin. “Ka Younghyun ada acara tuh ka. Tapi dia ga mau bilang-bilang” kata pria termuda di antara mereka itu.

“HEH!! Ya ngapain aku harus bilang? Nanti kamu bocorin ke MyDay. Nanti ga kejutan lagi dong buat mereka” kata pria dengan kaus hitam dan kemeja jeans itu yang dipanggil Younghyun.

“Udah, udah. Berantem terus kalian ini. Ayo latihan. Tadi ngajak latihan, kapan selesainya kalo kalian berantem terus?” Kata Sungjin melerai pertengkaran main-main dua keluarganya itu.

“Oh iya, Wonpil, kamu jadi model mv Bolbbalgan4 ya?” Tanya Sungjin. Pria berkaus hitam dan celana merah yang dipanggil Wonpil itu menoleh. “Loh? Ka Sungjin tau darimana? Aku belum kasih tau kakak loh” kata Wonpil.

“Tadi MyDay yang kasih tau. Maaf ya, aku ga tau. Aku harusnya lebih perhatian lagi” kata Sungjin.

Wonpil tersenyum dengan teduh. “Ka Sungjin, kita semua sangat-sangat mengerti keadaan kakak dan ka Jae. Pas kakak minta untuk ga ngomongin kerjaan di dorm, kita seneng ka. Berarti kakak ada niat untuk cepet sembuh” kata Wonpil.

“Bener ka. Kita bakal nungguin sampe kakak dan ka Jae siap lagi berdiri di atas panggung. Makanya, kita tuh seneng kalo bisa latihan bareng” kata yang paling muda di antara mereka.

“Terima kasih bayi” kata Jae sambil mengusak rambut member termuda itu. “KAAAA!!!” seru yang termuda. “Dah Jae, jangan jailin Dowoon lagi. Kita latihan sekarang?” Kata Sungjin.

“AYO! Ka, latihan lagu Zombie yuk. Kangen nyanyi lagu Zombie” kata yang termuda atau Dowoon itu. “Kamu kaya nyanyi aja. Nyanyi Wanna Go Back aja ka, biar Dowoon nyanyi” kata Younghyun.

“KAA!! DOWOON HARI INI ABIS MINUM ES, SUARANYA LAGI JELEK” kata Dowoon. “Udah udah, kalian ini ribut banget. Ntar kedengeran sampe keluar lagi. Ayo latihan aja” kata Sungjin sambil mengangkat gitarnya dan menyampirkan tali gitar tersebut di bahunya.

Sungjin tersenyum. Melihat keempat keluarganya yang sangat mengerti dan menyayanginya. Melihat saudara-saudaranya itu bisa tertawa kembali, membuat hati Sungjin menghangat.


Terima kasih Tuhan, untuk keluarga kedua yang aku terima. Terima kasih juga untuk MyDay yang selalu menyemangati dan menunggu kami untuk berdiri di panggung kembali dengan formasi yang lengkap.

MyDay, tolong tunggu aku dan Jae sebentar lagi. Kami akan berdiri dan tumbuh menjadi pribadi yang lebih kuat. Kami, Day6, akan menjadi grup yang tidak akan pernah membuat kalian malu. Kami, Day6 akan terus berusaha untuk menjadi grup yang akan kalian banggakan