GOING TO LOTTE WORLD

Baby Hyunjin, Jisung, Felix dan Seungmin duduk melingkar di sofa depan tv. Member lainnya belum terlihat batang hidungnya.

“Ayo kita buat lapat pala bayi!!” seru baby Jisung. Baby Seungmin hanya melihat baby Jisung dengan mata bulatnya sambil mengemut pacifier miliknya.

Lalu, baby Felix yang sedang memeluk salah satu boneka milik Changbin, mengusak matanya pelan. Ia terbangun setelah ditarik paksa oleh baby Jisung.

Baby Hyunjin terlihat sedang memakan cookies yang berhasil ia curi dari dalam lemari es. Beberapa kali ia menyuapkan cookies itu kepada Felix.

“Jadi, aku ingin beltanya. Apa kalian bosan di lumah saja?” tanya baby Jisung. “Huum. Unjin bosan” kata baby Hyunjin. “Abin yung vely busy.. Ixie bosann” kata baby Felix sambil mengerucutkan bibirnya.

“Ayo kita minta libulan! Kita alan-alan!!” kata baby Jisung. “Ke Lotte World!!” seru Baby Hyunjin. “Ayo kita bangunkan pala hyung dan Iyeni!!” seru baby Jisung.

¤¤¤

“HYUNG!!! ANGUN ANGUN!! AYO ALAN-ALAN KE LOTTE WORLD!!” seru baby Jisung kepada Minho. Baby Jisung melonjak-lonjakkan tubuh kecilnya di atas tubuh Lee Know.

“A-Aduh.. Iya iya sabarr..” kata Minho. Minho terbangun, kemudian memangku bayi yang memiliki wajah seperti tupai itu.

“Coba kenapa?” tanya Minho. “Lotte Wold!! Ayo ke Lotte Wold!! Icung bosan” kata baby Jisung. “Sama hyung aja?” tanya Minho.

“Nda!! Mau sama semua” seru baby Jisung. Baby Seungmin yang terduduk di lantai juga mengangguk. “dadadadadaa” kata baby Seungmin.

“Baiklah, jika Jisung bisa membangunkan Chan hyung, kita pergi ke Lotte Wold” kata Minho. “Otay!!” kata baby Jisung.

Baby Jisung segera turun dari kasurnya, dan beranjak ke kasur milik Hyunjin (yang sekarang ditempati Chan), kemudian menggunakan metode yang sama.

Yaitu, melonjak-lonjakkan tubuhnya di atas tubuh Chan. “Channie yungg!! Bangun!! Ayo ke Lotte Wold!!” kata baby Jisung. “Baik-baik Han Jisung, kau menang. Bangunkan Jeongin dan Changbin, lalu kita berangkat” kata Chan.

Baby Jisung pun turun dari kasur, lalu berlari ke ruang tamu sambil berteriak. “IYENI!! ABIN YUNG!! AYO KE LOTTE WOLD” seru baby Jisung.

¤¤¤

Mereka sampai di Lotte World dua jam kemudian. Chan, Minho, Changbin dan Jeongin mendorong stroller bayi milik keempat bayi tersebut.

Awalnya, Jeongin dan Minho tidak mau membawa stroller, karena sudah dipastikan baby Hyunjin dan Han akan sibuk berlarian. Namun, mereka akan kesusahan apabila keduanya tertidur.

Ketika mereka masuk ke Lotte World, bertepatan dengan parade musik yang diadakan setiap 3 jam itu. “Wuahh nuna dan yung itu menali dengan kelen” kata baby Jisung.

“Dadadadada” kata Seungmin sambil menggoyang-goyangkan tangannya. “Woah liat, Minnie juga tidak mau kalah ya” kata Chan sambil mengusak pipi gembil baby Seungmin dengan wajahnya.

“Icung!! Ayo ikut menali!! Ixie jugaa!!” seru baby Hyunjin. Ketiga bayi itu pun turun dari Stroller mereka. Ketiga bayi itu pun menari dengan semangat.

Ehm, bukan menari juga sih.. Lebih tepatnya hanya menggoyangkan badan dan bokong mereka dengan semangat.

“Astagaaa lucunyaa... Nama kalian siapa?” Salah seorang peserta parade menghampiri ketiganya. “Namaku Unjin.. Ini Icung dan ini Ixie” kata baby Hyunjin.

“Yang itu Minnie” kata baby Felix. “Astaga karena kalian lucu, ambil lah permen ini” kata peserta parade itu sambil memberikan 3 permen lollipop.

“Untuk Minnie, mana?” tanya baby Jisung. “Baby Minnie kan belum bisa makan permen. Jadi, nuna akan berikan permen ini untuk kalian” kata peserta parade itu.

“Telima kasih nuna!!” seru ketiganya. Perempuan itu pun beranjak dan ketiga bayi itu pun tersenyum lalu tertawa bersama.

¤¤¤

Waktu sudah menunjukkan jam 5 sore. Mereka sudah bersiap untuk pulang. Keempat bayi itu sudah tertidur semua di stroller.

“Sepertinya mereka bosan. Dan setelah bermain seharian, mereka lelah tetapi tersenyum” kata Chan. “Lucu.. Tapi aku khawatir hyung” kata Jeongin.

“Bagaimana jika mereka tidak mau kembali ke usia mereka sesungguhnya?” tanya Jeongin. “Kita pikirkan itu nanti.. Sekarang, fokus kita adalah bagaimana menjaga mereka” kata Chan.

“Kita akan mengembalikan mereka semua. Tenanglah Jeong” kata Minho. Changbin pun menepuk bahu Jeongin.

“Sleep well babies...”