Finally Now, It's My Time

Mingi memarkirkan motornya di halaman parkiran kampus. Seungmin pun turun dari motor Mingi. “Banggg sampe kapan sih gue pura-pura? Bosen nih ketemu lu mulu” kata Seungmin. “Anjir, adek bangke lo” kata Mingi sambil pura-pura mau menjitak Seungmin.

“Gausah anterin gue pulang ntar. Gue ntar dijemput pacar gue” kata Seungmin. “Pacar lo yang mana sih?” Tanya Mingi. “Kepo. Pacar gue om-om” kata Seungmin. “HEH” kata Mingi. “BECANDA ELAH!! Cuma beda dua tahun sama lo” kata Seungmin.

“SONG MINGIII!!” Teriakan itu membuat Mingi dan Seungmin menoleh, dan ternyata Yunho datang kesana. Yunho berlari ke arah Mingi dan menonjok wajah Mingi. Beneran ditonjok sampai Seungmin meringis ketika melihat sudut bibir Mingi yang berdarah. “LO BANGSAT BANGET TAU GA? HIKS GUE BENCI TAU GA!!” seru Yunho yang akhirnya menangis sambil memeluk Mingi.

Mingi tersenyum kemudian mengelus punggung Yunho. “Maaf.. Gue cuma pengen tau perasaan lo yang sebenernya sama gue” kata Mingi. “Hiks.. Lo.. Gue benci sama lo.. Bangsat banget” kata Yunho sambil memukul-mukul punggung Mingi. “Iya, katain aja terus sampe puas” kata Mingi.

Yunho pun kemudian melepaskan pelukannya dari Mingi. Mingi menghapus air mata Yunho sambil tersenyum. “Dah jangan nangis lagi. Lo jelek banget kalo nangis” kata Mingi. “YA LO PIKIR GUE NANGIS GARA-GARA SIAPA?” Kata Yunho dengan marah. “Yaampun galak banget” kata Mingi sambil memeluk Yunho.

“Duh gue pergi ya? Ganggu orang pacaran” kata Seungmin. Yunho melepas pelukannya pada Mingi, dia lupa pada Seungmin. “Sorry ya ka Yunho. Gue dijanjiin album band Enam Hari sama si tiang sutet ini. Lagian gue dah punya pacar kok ka. Long last ya” kata Seungmin sambil menepuk Yunho. “Dan sekarang, mana bayaran gue? Buruan. Gue mau co album Enam Hari” kata Seungmin.

“Cih, ntar gue tf” kata Mingi. “Dih jahat banget lo bang” kata Seungmin. “Mingi, kasih duitnya. Lo dah janji sama adek lo” kata Yunho. “Gue ga pegang cash Yun” kata Mingi. “Ihh lo mah banyak alesan. Awas ntar belom transfer ya” seru Seungmin sambil pergi meninggalkan Yunho dan Mingi.

“Adek lo gemesin” kata Yunho. “Aslinya ganas sih. Gue bingung pacarnya bisa tahan sama dia” kata Mingi. “Namanya juga sayang Gi” kata Yunho. “Oh iya!! Jadi, lo kenapa mau ketemu sama gue?” Kata Mingi. Yunho terdiam, kemudian menggigit bibirnya dengan ragu.

“Gue mau ngomong” kata Yunho. “Ngomong apa?” Tanya Mingi. “Guesayangsamalo” kata Yunho dengan cepat. “Hah? Apa? Jangan cepet-cepet Yun, dah tau gue lemot” kata Mingi. Ini beneran Mingi ga denger apa yang Yunho bilang.

“Gue sayang sama lo” kata Yunho. Mingi pun terkejut, namun ia langsung tersenyum hingga memamerkan giginya alias nyengir. “Gue juga sayang sama lo. Sayang bangettt” kata Mingi. Yunho pun memeluk Mingi lagi, sangat erat. “Kamu sekarang jadi pacarku ya!!” Kata Yunho. “Harusnya aku yang bilang?” Kata Mingi.

“Kelamaan!!! Kamu punyaku sekarang” kata Yunho. Mingi pun terkekeh, kemudian menepuk punggung Yunho. “Iyaaa, aku punya kamu sekarang. Dan kamu punyaku” kata Mingi.

Ah akhirnya kisah mereka berakhir indah. Semoga Yunho ga denial lagi ya dengan perasaannya!!