CHAPTER 6

RED SHOES

Seungmin segera mengangkat panggilan telepon dari Felix.

“Min, hng.. Maaf” kata Felix diujung sana.

“Fel, kamu dimana? Kamu kenapa?” tanya Seungmin panik.

“Seungmin, apa akibat jika seseorang tertabrak mobil?” tanya Felix.

“Dia akan.. FELIX! KAMU TABRAKAN?!!” seru Seungmin. Seungmin segera memakai sepatu dan jaketnya, kemudian keluar dari asrama.

“Hehe.. Iya Min. Tadi, lagi nyebrang mau ke tempat es krim, mau nyogok kamu biar ga marah. Tapi es krimnya ga jadi.. Maaf ya” kata Felix. Suara Felix semakin mengecil di ujung sana.

“Fel, kamu dimana? Hiks.. Fel, tolong bertahan” kata Seungmin. Seungmin terus berlari menuju salah satu mall terdekat dari asramanya. Ia tau, karena di mall tersebut ada store dari brand sepatu yang Felix beli.

“Tau ga min.. Kayanya aku kenal yang nabrak aku. Kayanya ga asing. Dia punya badan yang bagus” kata Felix.

“Terus apalagi Fel?” tanya Seungmin. Seungmin mendekat ke kerumunan orang di pinggir jalan. Ia tau, itu pasti Felix. Karena, rambut blonde miliknya yang sudah ternodai oleh warna merah.

“Dia, aku kenal dia. Memang ga kenal deket, tapi dia emang misterius. Ga terkenal di kampus” kata Felix.

Seungmin berjongkok di depan Felix, kemudian menautkan tangannya dengan tangan Felix yang berdarah. “Aku tidak bisa diselamatkan Min. Orang itu menutup jalan, supaya ambulan tidak bisa kesini” kata Felix.

Seungmin semakin menangis. “Tidak bisa Felix. Ayo ke rumah sakit. Ayo Fel” kata Seungmin.

“Jaga Hyunjin dan Han untukku ya.. Jaga dirimu juga. Terima kasih sudah menjadi sahabat yang baik untukku. Terima kasih sudah mau menungguku, walaupun aku pulang larut malam.

Titip salam untuk Chaewon. Ah, manusia itu pasti sekarang lagi belanja. Jangan lupa kasih tau papa sama mama ya” kata Felix tersenyum. Tak lama setelah itu, Felix menutup matanya dan kemudian menghembuskan nafasnya.

“FELIX!!” teriak Seungmin. Seungmin terus menggerakkan tubuh Felix. Berusaha untuk mendapatkan respon Felix, walaupun hanya sedikit. Namun, itu semua percuma.

Felix, korban kedua, ditemukan dengan sepatu berwarna merah pada kakinya