CHAPTER 1
MEET THE FRIENDS
Hyunjin berjalan menuju kamar asramanya. Ketika ia berjalan menuju kamarnya, tak jarang banyak orang yang berbisik-bisik.
Well, bukannya Hyunjin mau sombong, tapi dia adalah salah satu selebgram terkenal di kampusnya! Tidak akan ada satu orang pun yang tidak mengenal Hwang Hyunjin, jurusan Hospitality dan Pariwisata angkatan 2018 itu!!
Ketika Hyunjin membuka pintu kamarnya, ia malah disuguhkan dengan gelas-gelas yang berserakan di lantai. Hyunjin menghela nafasnya kemudian memungut beberapa gelas tersebut.
“Untung temen, kalo engga, udah gua usir dari hari pertama. Kenapa coba harus gue yang sekamar sama bocah jelmaan tupai ini?” kata Hyunjin.
Tak lama, pintu kamar Hyunjin terbuka dan masuk lah seseorang dengan topi berwarna putih dan bando berkarakter tupai. “Oh, hai Jin. Dah balik?” kata orang tersebut.
Perkenalkan, ini adalah Jisung, atau biasanya dipanggil Han. Salah satu sahabat Hyunjin dari masih pake popok, sampai saat ini. Hyunjin melempar jas yang merupakan seragam jurusannya kepada Han.
“Sudah ku bilang, pakai botol yang besar bodoh. Jangan mengeluarkan gelas banyak-banyak” kata Hyunjin. Han menangkap seragam Hyunjin kemudian menggantungkan seragam itu di balik pintu kamar mereka.
“Iya iya bawel banget sih jadi manusia. Gue yang selama ini masakin lo nasi, cuciin seragam lo, setrika seragam lo ga pernah ngomel anjer” kata Han.
Hyunjin mengelus dadanya. Ini nih, Han pasti bakal bawa-bawa kerjaannya dia. Jadi, Hyunjin itu kan sibuk, dia ga sempet tuh buat cuci seragamnya. Kebetulan, asrama mereka ga ada namanya jasa laundry, karna pihak asrama mau, anak-anak yang tinggal disini mandiri, salah satunya cuci baju sendiri.
Nah, karna Hyunjin sibuk, Han yang kelewat pinter dan gabut, akhirnya yang cuciin seragam dia dan bahkan sampe disetrika. Sedangkan Hyunjin, kebagian cuci peralatan makan aja.
“Iya iya bawel. Maaf dong. Abisnya, lo ngeluarin gelas mulu. Gua pusing harus cuci yang mana dulu. Nanti kalo salah cuci, gue lagi diomelin” kata Hyunjin. Han cuma nyengir dan akhirnya membereskan gelas-gelas yang sudah kotor.
“Entar ke ruang makan ya jin. Felix mau beli pizza sama chicken” kata Han. “Diet gua” kata Hyunjin. “Sok diet anjir. Gas aja sih, tuan muda lagi baik noh” kata Han. “Yaudahlah, diet bisa besok” kata Hyunjin.
¤¤¤
Di ruang makan, Hyunjin duduk bersama Han, Felix dan Seungmin. Yups, sama seperti Han, Felix dan Seungmin adalah sahabat kecilnya. Felix dan Seungmin juga menempati kamar di lantai yang sama dengan mereka.
“Weits, pak dokter tumben ga sibuk” kata Hyunjin sambil menepuk bahu Seungmin. Seungmin yang sedang menyuap sepotong pizza jadi terbatuk dan Felix segera memberikan air kepada Seungmin.
“Kasian anak orang weh” kata Felix sambil tertawa kecil. “Sibuknya minggu depan. Ada ujian blok hadehh” kata Seungmin. “Otak lo terlalu encer sih Min, jadi disuruh masuk kedokteran kan lo” kata Han.
“Lo udah buka portal?” kata Felix. “Emang ada apa Lix?” tanya Hyunjin. “Katanya angkatan 18 bakal ada acara kemah gitu. Wajib. Terus, kelompoknya langsung dibagiin sama kampus” kata Felix.
Hyunjin, Han dan Seungmin langsung membuka portal mahasiswa mereka. “Lah anjir iya dong.. Duh gue males sosialisasi nih” kata Han. “Introvert life” kata Felix. Han pun melempar tisu bekas ke Felix. “Haduh bule ini minta digampar ya” kata Han.
“Kita disatuin kok. Dan satu kelompok ada 10 orang” kata Seungmin. “Sama siapa aja?” tanya Felix. “Ga tau. Ga kenal siapa-siapa. Eh ini ada anak Sastra Inggris juga dong” kata Han.
“Beda kelas kali. Temen lo kan cuma anak kelasan lo doang” kata Hyunjin. “Jin, lu jadi leader nya nih” kata Seungmin. Hyunjin menyemburkan colanya, tepat di hadapan Felix.
“EW! Jorok banget lo! Anjer Hwang Hyunjin” kata Felix. “Lo harus bikin grup. Tuh nomornya ada disitu semua” kata Han.
Dan selamat tinggal waktu istirahat Hyunjin...