Blue Print
Warn : bxb
Minho tersenyum ketika Chan memakirkan mobilnya di parkiran mobil khusus pengunjung pantai. “Ayo keluar. Aku sudah janji padamu dan anak-anak untuk berlibur bersama kan?” kata Chan.
“Hyung, tapi, anak kembarmu masih terlelap, dan bayiku juga pasti lapar” kata Minho. Ah iya, Chan turut serta membawa 3 anak kembarnya, Felix, Seungmin dan Jeongin. Serta Minho membawa anak tunggalnya, Jisung yang merupakan sahabat si kembar.
“Kids, time to wake up. Kita sudah sampai” kata Chan. Keempatnya secara kompak membuka mata mereka. “WAH KITA DI PANTAI!!” seru Jeongin. “Thank you Daddy!!” seru Seungmin sambil memeluk Chan. “Lix juga sayang Daddy” kata Felix. “Jeongin jugaaa!!” seru Jeongin.
Chan terkekeh ketika tubuhnya ditubruk oleh ketiga anak kembarnya. “Papa..” cicit Jisung. Minho tersenyum lalu merendahkan tubuhnya untuk berhadapan dengan Jisung. “Kenapa sayang?” tanya Minho.
“Jisung senang datang kesini. Terima kasih papa” kata Jisung dengan eye smilenya. Minho mengusak rambut terang milik anaknya itu. “Daddy!! Ayo ke pantai!! Jisungg!! Ayo ikut” seru Seungmin.
“Ne!!” seru Jisung. Keempatnya kini sudah berlarian memasuki kawasan pantai dan bermain di hamparan pasir putih tersebut. Minho tersenyum memperhatikan interaksi keempatnya. Menggemaskan.
“Mau jalan-jalan denganku?” tanya Chan sambil mengulurkan tangannya. Minho tersenyum kemudian ia menggenggam tangan Chan.
Chan membawanya ke sebuah padang rumput di atas batu karang. Dari atas sana, Minho bisa melihat keseluruhan pantai ini. Minho bersyukur atas apa yang dapat ia lihat saat ini.
“Menyukai apa yang kau lihat, sweety?” tanya Chan sambil merangkul Minho. Wajah Minho memerah sesaat sebelum dirinya mencubit pinggang milik Chan. “Aku sudah tua, berhenti menggodaku” kata Minho.
“Di mataku, kamu masih muda kok” kata Chan. “Anak-anak kita sudah berusai 17 tahun jika kau lupa tuan Bang” kata Minho. “Walaupun begitu, aku tetap menyayangimu, Bang Minho” kata Chan sambil terkekeh.
Minho hanya bisa menggelengkan wajahnya. Chan kemudian berjalan dan berdiri di hadapan Minho. “Min, aku memang tidak lagi muda. Namun, aku tetap orang yang romantis. Jadi saat ini, aku ingin berkata, maukah kamu menjadi pasanganku dan menghabiskan waktu bersamaku dan anak-anak sampai surga memanggil kita kembali?”
Chan mengatakan itu sambil berlutut dan menunjukkan kotak berwarna merah dengan cincin emas di dalamnya. Minho terkejut. Matanya mulai berkaca-kaca. Ia segera memeluk Chan dan menangis di pelukan laki-laki pucat itu.
Hubungan mereka selama 5 tahun itu berbuah manis. Jisung yang butuh pendekatan selama 2 tahun, Minho yang baru 'direstui' oleh ketiga anak kembar Chan di tahun ketiga dan masih banyak lagi. Akhirnya berbuah manis.
“Iya aku mau Chan” kata Minho. Chan tersenyum. Akhirnya, keluarganya lengkap kembali. “Terima kasih, sweety. I love you more than you know” kata Chan.
“Love you to the moon and back, Chan” kata Minho sambil tersenyum.
Hari itu, Minho dan Chan memulai kehidupan baru mereka. Menata kehidupan mereka bersama-sama, sampai waktu dimana mereka akan berpulang bersama.
End!! yerinchae