Beautiful Feeling

“Aku pulang” kata Seonghwa sambil melepas sepatu kerjanya. “UWAH!!” Teriakan dari dapur membuat Seonghwa panik dan segera berlari mendekati dapur. “HONGJOONG!! KENAPA??” tanya Seonghwa yang panik.

Ketika Seonghwa melihat kondisi dapur, dia tertegun melihat dapur yang, ekhem, sangat berantakan. “Welcome home, honey. Maaf berantakan. I'm trying to make Strawberry Shortcake for you. Tapi, tadi telurnya jatuh satu. Terus ketumpahan tepung juga. Aku janji bakal beresin ini” kata Hongjoong panjang lebar.

Seonghwa pun tersenyum hangat. Hongjoong ingat makanan kesukaannya. “Thank you” kata Seonghwa. “No need to say thank you, babe. Kamu udah cape kerja di luar rumah, jadi harus aku treat dengan baik kan?” Kata Hongjoong. Seonghwa mengangguk gemas dan Hongjoong pun ikut tersenyum melihat senyuman Seonghwa.

Sebagai seorang produser musik, Hongjoong memang bekerja dari rumah. Berbanding terbalik dengan Seonghwa yang merupakan seorang interior designer di management hotel international dan mengharuskannya untuk pergi ke kantor.

“Kamu mandi gih. Tadi bayanganku abis bikin kue, aku mau masak. Tapi kayanya ga bisa deh jadi aku delivery” kata Hongjoong. “Gapapa, sesekali boleh makan fast food kok!!” Kata Seonghwa. “Hahaha, oke gemes. Abis makan, kita nonton ya” kata Hongjoong. “Beresin dapur dulu ya jangan lupa” kata Seonghwa. “Siap!!” Kata Hongjoong.


Setelah makan dan membersihkan dapur, Hongjoong dan Seonghwa duduk pada sofa bed di ruang tamu mereka untuk menonton tayangan netflix. “Mau nonton apa?” Tanya Hongjoong. “Minion dong” kata Seonghwa.

“Seriously?” Tanya Hongjoong. “Serius ihh!! Aku mau liat Kevin, Stuart, Dave dan yang lain” kata Seonghwa dengan mata berbinarnya. “Aku aja ga bisa bedain mereka yang mana” kata Hongjoong. “Ihh udah ayo nonton Minion” kata Seonghwa. “Iya iya” kata Hongjoong sambil mengambil remote tv dan menyalakan tayangan Minion.

Seonghwa menyandarkan kepalanya di bahu Hongjoong sambil memeluk lengan pria kesayangannya itu. Sedangkan Hongjoong memperbaiki selimut yang mereka gunakan. “Joong” panggil Seonghwa lembut. “Kenapa sayang?” Tanya Hongjoong.

“Aku...” Seonghwa menghentikan ucapannya sementara. Hongjoong paham bahwa Seonghwa pasti gugup untuk menceritakan apa yang sedang dipikirkannya. Berhubungan lebih dari 3 tahun dan tinggal bersama selama setahun membuat Hongjoong paham, bahwa terkadang, Seonghwa tidak mampu mengungkapkan kata-kata di dalam pikirannya.

“Aku banyak denger dari orang. Katanya I don't deserve this title. As an Interior Designer. Kata temen-temenku, aku ga jago design. Aku harusnya ga ambil kuliah ini” kata Seonghwa pelan. “Oh baby, come here” kata Hongjoong yang langsung memeluk Seonghwa sesaat setelah Seonghwa menyelesaikan ceritanya.

“Kamu deserve sayang. Kamu yang terbaik. Temen-temen kamu gatau apa yang harus kamu lewatin untuk dapet title sebagai interior designer. Berapa uang yang kamu keluarkan, jam tidur yang kamu korbanin, air mata yang kamu keluarkan” kata Hongjoong.

“Bener??” Tanya Seonghwa. “Iya sayang. Kamu itu hebat banget. Kalo kamu ga hebat, ga mungkin kamu bisa kerja di hotel international, Hwa” kata Hongjoong sambil merapikan poni Seonghwa dan mencubit pelan pipi tembam kekasihnya.

“Makasih ya buat segalanya. Makasih udah bertahan sama aku, padahal ada jutaan orang baik di luar sana” kata Seonghwa. “Sayang, dengerin aku deh. Kamu salah satu dari jutaan orang baik itu. Ditambah lagi kamu itu bikin aku nyaman. Kamu ngertiin kerjaan aku dan juga perasaan aku” kata Hongjoong dengan lembut.

“Aku juga makasih loh sama kamu. Kamu itu walaupun sibuk, selalu inget hal-hal kecil yang kadang aku lewatin” kata Hongjoong sambil mengusak rambut Seonghwa dengan lembut. Seonghwa tersenyum dan merapatkan tubuhnya pada pelukan Hongjoong.

“Aku beruntung banget punya kamu, Hwa” kata Hongjoong. “Aku juga. Terima kasih, untuk segalanya. Untuk hadir di hidupku” kata Seonghwa. Hongjoong tersenyum dan mengecup punggung tangan Seonghwa. Hongjoong biasanya akan melakukan hal tersebut jika ia ingin mengungkapkan perasaan terdalam yang dirasakannya.

Terima kasih juga. Aku sayang kamu” itu ungkapan yang ingin dikatakan Hongjoong pada Seonghwa.

Keduanya pun melanjutkan menonton tayangan animasi Minion, sampai Seonghwa merasakan Hongjoong bersandar di bahunya dan terlelap dengan nyaman. “Yaampun lucu banget pacarku” kata Seonghwa sambil terkekeh.

Seonghwa pun memindahkan kepala Hongjoong pelan-pelan ke atas bantal yang sebelumnya mereka ambil dari kamar. Setelah itu, Seonghwa mematikan tv dan ikut menidurkan dirinya di samping Hongjoong.

Namun tiba-tiba, tangan Hongjoong berada di pinggangnya dan menariknya pelan. Seonghwa tersenyum kemudian mulai merapatkan dirinya di dalam dekapan Hongjoong, dan tentunya menarik selimut untuk menutupi tubuh keduanya.

Selamat beristirahat Hongjoong dan Seonghwa!! Tidur yang nyenyak dan semoga mimpi indah!!